4 Perubahan pada Miss V yang Terjadi Seiring Bertambahnya Usia
berikut ini kami bagikan dari detikHealth :
Dibandingkan dengan organ reproduksi laki-laki, studi yang dilakukan
pada organ reproduksi wanita lebih jarang dilakukan. Hal ini dikatakan
peneliti kemungkinan karena masih banyak wanita tertutup soal Miss V.
Spesialis obstetrics dan gynaecology dari University of Florida Health Jacksonville, dr Meadow Maze Good, DO, mengatakan tidak
sedikit wanita yang belum mengerti tentang alat reproduksi mereka. Hal
ini menurutnya menyebabkan banyak wanita melewatkan gejala penyakit atau
malah panik saat melihat perubahan sedikit saja pada vaginanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, seiring bertambahnya usia seseorang,
vagina memang diketahui akan berubah. Perubahan ini wajar terjadi dan
bukan merupakan tanda penyakit sehingga penting bagi wanita untuk
mengetahuinya.
Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (14/11/2014), berikut adalah perubahan yang dapat terjadi pada Miss V:
1. Lebih tipis dan gelap
Saat seorang wanita tumbuh menjadi semakin dewasa hal yang sama juga
terjadi dengan vaginanya. Bagian labia majora atau 'bibir' luar vagina
yang dulu mungkin tebal akan menipis karena lemak berlebih pada area
tersebut akan berkurang.
Selain itu perubahan hormon saat
bertambah tua juga dapat mengakibatkan perubahan warna pada vagina.
Vagina yang awalnya berwarna merah muda dapat berubah menjadi lebih
gelap terutama pada bagian klitoris dan labia manora (bibir dalam
vagina).
2. Periode menstruasi pendek
Meski saat
persediaan sel telur di ovarium akan semakin berkurang, seorang wanita
masih akan mengalami menstruasi. Hanya saja menstruasi pada wanita yang
akan memasuki masa menopause akan berbeda dengan saat dirinya masih
muda.
Saat masa menopause semakin mendekat, hormon seorang
wanita akan menjadi tidak seimbang. Karena menstruasi erat kaitannya
dengan hormon, maka gejolak hormon akan mempengaruhi siklus menstruasi.
Siklus akan menjadi semakin pendek dan cepat sampai akhirnya berhenti saat wanita tersebut memasuki masa menopause.
3. Hilang cengkraman
Organ reproduksi wanita secara keseluruhan ditopang oleh berbagai macam
jaringan dan otot. Bertambahnya usia, berat badan, dan tingginya beban
aktivitas akan melemahkan kekuatan otot-otot tersebut.
Saat
otot yang juga menopang kandung kemih dan dubur tersebut melemah,
hasilnya tidak jarang wanita pada lanjut usia akan kesulitan menahan
kemihnya dan 'bocor' disaat yang tidak diinginkan.
Untuk
mengatasi hal ini disarankan wanita melatih otot-otot tersebut dengan
melakukan senam kegel yang diketahui dapat merawat kekuatan otot di
bagian panggul.
4. Kering
Memasuki masa menopause sel telur
telah tidak lagi dikeluarkan oleh ovarium. Hormon esterogen akan
berhenti diproduksi dan kadarnya akan berkurang drastis.
Rendahnya hormon esterogen akan membuat cairan lubrikasi di vagina
semakin berkurang saat berhubungan seks dan terasa kering. Jika
dipaksakan akibatnya vagina seringkali menjadi perih atau
kemerah-merahan karena inflamasi.
Untuk mengatasi hal ini
disarankan menggunakan lubrikan sebelum melakukan seks atau melakukan
foreplay lebih lama sampai lubrikasi pada vagina maksimal.
=======================
Sista dan bunda ada keluhan berkaitan dengan masalah kewanitaan yang
membandel dan sulit diatasi? silakan kontak kami untuk konsultasi GRATIS
dan mendapat solusinya, kami menyediakan herbal mantab berkhasiat utk
segala keluhan bunda dan sista harganya terjangkau, manjur, tanpa efek
samping, aman, karena bahannya alami, tdak mmbuat ketergantungan, sudah
terdaftar POM tingkat ASIA, halal MUI, praktis ....
INFO LENGKAP, KONSULTASI dan PEMESANAN via HP/ WA:085725011667/ 082231508388 BB:748DE9F2
No comments:
Post a Comment